Friday 7 May 2021

pap smear

 2.2              Konsep Dasar Pap Smear

2.3.1        Pengertian Pap Smear

Pap smear merupakan suatu metode untuk pemeriksaan sel cairan dinding leher rahim dengan menggunakan mikroskop untuk mendeteksi kanker serviks, yang dilakukan secara mudah, cepat, tidak sakit, serta hasil akurat (Azmi, 2017).

Tes papanikolau atau pap smear adalah metode skrining ginekologi. Dilakukan pertama kali oeh Georgis papanikolaou untuk menemukan proses-proses premalignant atau pra keganasan dan malignancy atau keganasan di leher rahim bagian rahim bagian luar, dan infeksi dalam leher rahim bagian dalam endometrium. Skrining secara teratur dapat mencegah sebagian besar kasus kanker serviks. Tes pap smear dapat mendeteksi perubahan awal sel leher rahim (displasia) sebelum berubah menjadi kanker. Pap smear juga dapat mendeteksi sebagian besar kanker serviks pada tahap awal (Azmi, 2017).

Pap smear adalah upaya pengambilan cairan dari vagina untuk melihat kelainan sel disekitar leher rahim.

2.3.2        Indikasi Pap Smear

Wanita yang dianjurkan untuk melakukan tes pap smear biasanya mereka yang tinggi aktivitas seksualnya. Namun tidak menjadi  kemungkinan juga wanita yang tidak mengalami aktivitas seksualnya memeriksakan diri. Berikut ini adalah wanita-wanita sasaran pap smear yaitu :

1.        Wanita yang berusia muda sudah menikah atau belum menikah namun aktivitas seksualnya sangat tinggi

2.        Wanita yang berganti-ganti pasangan seksual atau pernah menderita HIV atau kutil kelamin

3.        Wanita yang berusia diatas 30 tahun atau lebih

4.        Wanita yang memakai alat kontrasepsi lebih dari 5 tahun (terutama dengan hormonal dan IUD)

5.        Wanita dengan keputihan kronis

6.        Wanita yang sudah menopouse dan mengeluarkan darah pervaginam

7.        Wanita yang sering berganti-gaanti pasangan seks

8.        Sesering mungkin jika hasil pap smear menunjukkan abnormal sesering mungkin setelah penilaian dan pengobatan prakanker maupun kanker serviks

2.3.3   Tujuan Pap Smear

Tujuan dari deteksi dini kanker servik atau pemeriksaan pap smear ini adalah menemukan adanya kelainan pada mulut leher rahim. Meskipun kanker tergolong penyakit mematikan, namun sebagian besar dokter ahli kanker menyebutkan bahwa dari seluruh jenis kanker, kanker servik termasuk yang paling bisa dicegah dan diobati apabila terdeteksi sejak awal. Oleh karena itu dengan mendeteksi kanker servik sejak dini diharapkan dapat mengurangi jumlah penderita kanker servik (Wijaya dalam Arindi, 2018).

2.3.4        Manfaat Pap Smear

Manfaat pap smear secara rinci dapat dijabarkan sebagai berikut (Azmi, 2017).

1.    Diagnosa dini keganasan

Pap smear berguna dalam mendeteksi dini kanker serviks, kanker korpus endometrium, keganasan tuba fallopi dan mungkin keganasan ovarium.

2.    Perawatan ikutan dari keganasan

Pap smear berguna sebagai perawatan ikutan setelah oprasi dan setelah mendapat kemoterapi dan radiasi

3.    Interpretasi hormonal wanita

Pap smear bertujuan untuk mengikuti siklus menstruasi dengan ovulasi atau tanpa ovulasi, menentukan maturitas kehamilan, dan menentukan kemungkinan keguguran pada hamil muda

4.    Menentukan proses peradangan

Pap smear berguna untuk menentukan proses peradangan pada berbagai infeksi bakteri dan jamur.

2.3.5             Wanita Yang Dianjurkan Pap Smear

Wanita usia subur (WUS) merupakan masa terpenting bagi wanita dan berlangsung kira-kira 33 tahun dimana organ reproduksinya berfungsi dengan baik antara 17-45 tahun. Wanita dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan pap smear ke dokter, baik bagi mereka yang telah melakukan pertama kali berhubungan seksual maupun yang sudah melakukan hubungan seksual (sudah menikah). Wanita yang di anjurkan untuk melakukan pemeriksaan pap smear sebagai berikut :

1.    Wanita yang berusia muda sudah menikah atau belum namun aktivitas seksualnya tinggi

2.    Wanita yang berganti-ganti pasangan seksual atau pernah menderita HPV (Human Papilloma Virus) atau kutil kelamin

3.    Wanita yang berusia subur diatas 35 tahun

4.    Sesering mungkin jika hasil pap smear menunjukkan abnormal

5.    Sesering mungkin setelah penilaian dan pengobatan prakanker maupun kanker serviks

6.    Wanita yang menggunakan pil KB (Arindi, 2018)

2.3.6   Waktu Untuk Melakukan Pap Smear

Pemeriksaan pap smear dapat dilakukan kapan saja pada saat haid karena darah atau sel dari dalam rahim dapat menganggu keakuratan hasil pap smear, namun waktu yang tepat untuk melakukan pap smear adalah satu atau dua minggu setelah berakhir masa menstruasi. Adapun waktu untuk melakukan pap smear secara teratur dari segi usia adalah :

1.        Usia < 21tahun dan aktif seksual : 3 tahun sekali

2.        Usia 21-29 tahun : 3 tahun sekali

3.        Usia 30-65 tahun : 3-5 tahun sekali jia hasil tes sebelumnya negatif

2.3.7   Syarat-Syarat Pap Smear

Syarat yang harus dilakukan dalam pemeriksaan pap smear antara lain :

1.        Mengisi blangko permintaan secara lengkap

2.        Jangan lakukan pemeriksaan lainnya sebelum pengambilan sampel

3.        Sebaiknya dilakukan diluar menstruasi, kecuali pada perdarahan vagiana abnormal sampel dapat diambil dengan melakukan tampon vagina sebelum mengambil sampel

4.        Bila pasien menggunakan obat berupa vagina ovule, harus dihentikan seminggu sebelum pengambilan sampel

5.        Untuk pasien paska persalinan, paska pembedahan atau paska radiasi hanya bisa dilakukan setelah penyembuhan untuk menghindari adanya sel inflamasi yang dapat mengganggu interpretasi pemeriksaan sitologi

6.        Pada kasus yang dicurigai adanya keganasan endometrium, disarankan untuk mengambil sampel padafornik posterior atau melakukan kerokan pada endometrium secara langsung

7.        Sebelum melakukan pemeriksaan, pertama kali akan diminta untuk mengosongkan kandung kemih

8.        Tidak melakukan pemeriksaan pap smear saat sedang hamil sebaiknya dilakukan atau tiga bulan setelah melahirkan atau darah nifas sudah bersih

9.        Tidak melakukan hubungan seksual minimal 2x24 jam (Azmi, 2017).

No comments:

Post a Comment

Askeb ANC Covid

  BAB III TINJAUAN KASUS 3.1     Pengkajian Hari / tanggal    : Senin, 20 Mei 2021                                           Jam   : 1...