Wednesday 6 January 2021

Gizi dalam kesehatan reproduksi


Gizi atau makanan tidak saja diperlukan bagi pertumbuhan, perkembangan fisik dan mental serta kesehatan, tetapi diperlukan juga untuk fertilitas atau kesuburan seseorang agar mendapatkan keturunan yang selalu didambakan dalam kehidupan keluarga.

Pada saat pasangan suami-istri memutuskan untuk mempunyai anak perlu segera mempersiapkan diri diantaranya mengatur asupan nutrisi yang adekuat untuk meningkatkan fungsi reproduksi sehingga dapat menunjang fertilitas atau kesuburan dengan cara :

  1. Menghindari diet makanan pengendali berat badan
  2. Memilih makanan sehat dan seimbang
  3. Memilih makanan segar
  4. Mengolah makanan dengan baik
  5. Makanan bervariasi
  6. Menghindari segala jenis makanan yang mengandung zat pengawet

Hindari :

Makanan yang terlalu diolah dan mengandung bahan-bahan tiruan diantaranya adalah keju / daging olahan, makanan beku, makanan kalengan, sirup, kudapan asin, kacang, roti putih dan minyak yang terhidrogenasi.

Untuk menambah kesuburan pilih makanan :

  1. Daging dan alternatifnya
  2. Buah dan sayuran
  3. Susu dan hasil olahan susu
  4. Roti dan sereal yang tidak banyak diolah
  5. Pengaturan gizi ini dilakukan sejak wanita berusia 19-26 tahun
Pengaruh zat gizi pada fertilitas :

  1. Pada wanita anoreksia kadar hormon steroid mengalami perubahan dampaknya terjadi perubahan siklus ovulasi
  2. Asupan gizi yang berlebihan (gemuk) memiliki resiko tinggi terhadap ovulasi infertil dan fungsi ovulasi terganggu sehingga menjadi tidak subur
  3. Gangguan pematangan folikel akibat peningkatan LH dan kadar testosteron yang rendah
  4. Asupan tinggi lemak berpengaruh terhadap kadar hormon steroid
  5. Diet rendah lemak memperpanjang siklus, hari menstruasi serta memperpanjang lamanya fase folikuler


No comments:

Post a Comment

Askeb ANC Covid

  BAB III TINJAUAN KASUS 3.1     Pengkajian Hari / tanggal    : Senin, 20 Mei 2021                                           Jam   : 1...