Gizi dalam kesehatan reproduksi

Gizi atau makanan tidak saja diperlukan bagi pertumbuhan, perkembangan fisik dan mental serta kesehatan, tetapi diperlukan juga untuk fertilitas atau kesuburan seseorang agar mendapatkan keturunan yang selalu didambakan dalam kehidupan keluarga.

Pada saat pasangan suami-istri memutuskan untuk mempunyai anak perlu segera mempersiapkan diri diantaranya mengatur asupan nutrisi yang adekuat untuk meningkatkan fungsi reproduksi sehingga dapat menunjang fertilitas atau kesuburan dengan cara :

1. Menghindari diet makanan pengendali berat badan
2. Memilih makanan sehat dan seimbang
3. Memilih makanan segar
4. Mengolah makanan dengan baik
5. Makanan bervariasi
6. Menghindari segala jenis makanan yang mengandung zat pengawet

Hindari :

Makanan yang terlalu diolah dan mengandung bahan-bahan tiruan diantaranya adalah keju / daging olahan, makanan beku, makanan kalengan, sirup, kudapan asin, kacang, roti putih dan minyak yang terhidrogenasi.

Untuk menambah kesuburan pilih makanan :

1. Daging dan alternatifnya
2. Buah dan sayuran
3. Susu dan hasil olahan susu
4. Roti dan sereal yang tidak banyak diolah
5. Pengaturan gizi ini dilakukan sejak wanita berusia 19-26 tahun

Pengaruh zat gizi pada fertilitas :

1. Pada wanita anoreksia kadar hormon steroid mengalami perubahan dampaknya terjadi perubahan siklus ovulasi
2. Asupan gizi yang berlebihan (gemuk) memiliki resiko tinggi terhadap ovulasi infertil dan fungsi ovulasi terganggu sehingga menjadi tidak subur
3. Gangguan pematangan folikel akibat peningkatan LH dan kadar testosteron yang rendah
4. Asupan tinggi lemak berpengaruh terhadap kadar hormon steroid
5. Diet rendah lemak memperpanjang siklus, hari menstruasi serta memperpanjang lamanya fase folikuler

Hubungan Antara Pemberian Gizi Seimbang Dengan Perkembangan Anak Usia 1-3 Tahun

 

ABSTRAK

 

Hubungan Antara Pemberian Gizi Seimbang Dengan Perkembangan Anak Usia 1-3 Tahun Di Taman Posyandu Retno Asri IV Kelurahan Baturetno Kabupaten Tuban

Oeh : Nur Hidayati

 

Kebutuhan gizi seimbang sangat penting, akan tetapi sebagian mengalami permasalahan pada gizinya sehingga perkembangan tidak sesuai. Pemberian gizi seimbang dapat mempengaruhi perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemberian gizi seimbang dengan perkembangan anak usia 1-3 tahun.

Desaian penelitian yang digunakan adalah Analitik dengan pendekatan Cross Sectional, populasi diambil dari keseluruhan ibu yang mempunyai anak usia 1-3 tahun di Kelurahan Baturetno sebanyak 36 orang. Sampel pada saat penelitian ini adalah sebagian ibu yang mempunyai anak usia 1-3 tahun sebanyak 33 orang. Tehnik samplingnya adalah Simple Random Sampling. Instrument pengumpulan data adalah menggunakan kuisioner dan observasi KPSP, interpretasi data yang sudah terkumpul dibuat tabel silang dan prosentase, kemudian dilakukan uji Spearman Rank dengan nilai kemaknaan < 0,05.

hasil penilitian menunjukkan bahwa ibu yang pemberian gizi seimbang pada anak cukup sebanyak 21 responden (63,63%) dan perkembangan anak sesuai sebanyak 20 responden (60,60%). Analisis uji Spearman Rank didapatkan rhoxy = 0,035 dengan t hitung = 4,30 maka H1 diterima artinya terdapat hubungan sangat kuat dan positif anatara pemberian gizi seimbang dengan perkembangan anak usia 1-3 tahun.

Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pemberian gizi seimbang dengan perkembangan anak usia 1-3 tahun, sehingga orang tua diharapkan mampu untuk mengembangkan pemberian gizi seimbangnya dalam memberikan perawatan pada anak agar perkembangan anak sesuai dengan usianya.

 

 

Kata Kunci : Pemberian Gizi Seimbang, Perkembangan Anak

 

 ABSTRACT

 

Giving Relationship Between Balanced Nutrition With Childhood Development 1-3 Years  In the Garden IHC Retno Asri Village Baturetno Tuban IV

Oeh : Nur Hidayati

 

The need for balanced nutrition is very important, but most had problems with nutritional so that the development is not appropriate. Giving balanced nutrition can affect a child's development. This study aims to identify the provision of balanced nutrition with the development of children aged 1-3 years, and

Desaian study is a cross sectional analytic approach, drawn from the entire population of mothers with children aged 1-3 years in the Village Baturetno many as 36 people. Sample at the time this study was partially mothers with children aged 1-3 years as many as 33 people. The sampling technique is simple random sampling. Data collection instrument was a questionnaire and KPSP observation, interpretation of the data that has been collected and the percentage of cross table is made, then the Spearman rank test with a significance value of <0.05.

penilitian results showed that mothers giving enough balanced nutrition in children were 21 respondents (63.63%) and child development according to 20 respondents (60.60%). Spearman Rank test analysis obtained rhoxy = 0.035 with t = 4.30 H1 is accepted then it means there is a very strong and positive relationship anatara provision of balanced nutrition with the development of children aged 1-3 years.

It can be concluded that there is a relationship between the provision of balanced nutrition with the development of children aged 1-3 years, so parents should be able to develop the provision of nutritional imbalance in providing care to the child so that the child's development according to age.

 

 

Keywords: Provision of Balanced Nutrition, Child Development